UAS ILMU MANTIQ : JURNAL 1
Kritik Jurnal 1
Nama : Hasna Marwa Kamilatuzzahra
Kelas : 2 A IAT
NIM : 20211576
JURNAL 1
Judul : “Kaji Tindak
Model Pemebelajaran Cooperatif Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada
Pembelajaran PAI Materi Ikhlas, Sabar Dan Pemaaf Siswa Kelas VII SMP Muara Ilmu
Tahun Pelajaran 2018-2019”.
Penulis : Saepullah, Laila Nur Habibah,
Leni Purnama Dewi.
1. Definisi
Dalam jurnal
yang berjudul “Kaji Tindak Model Pemebelajaran
Cooperatif Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PAI Materi
Ikhlas, Sabar Dan Pemaaf Siswa Kelas VII SMP Muara Ilmu Tahun Pelajaran
2018-2019” Relevansi yang terkandung antara latar belakang dan fokus penelitian
secara garis besar menjadi mudah dipahami karena pada paragraf awal membahas
mengenai proses pembelajaran antara antara guru dan siswa lalu menuju ke
permasalahan siswa dalam belajar serta solusi agar hasil belajar siswa menjadi
lebih baik yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif adalah
pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih
asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat
menimbulkan permusuhan, sebagai latihan hidup di masyarakat.[1]
Definisi tersebut sudah memenuhi patokan untuk membuat definisi. Patokan membuat
definisi yaitu : pertama, definisi tidak boleh lebih luas atau lebih sempit
dari konotasi kata yang didefinisikan.[2]
Kedua, definisi tidak boleh menggunalan bentuk negative, dengan menggunakan
kata “tidak” atau “bukan”. Ketiga, definisi tidak boleh menyebutkan konsep
dalam rumusan. Yang terakhir definisi tidak boleh menggunakan kata kiasan, atau
kata-kata yang mengandung arti ganda/bias.[3]
2. Proposisi
Proposisi menurut Aristoteles,
merupakan kalimat berita yang menyatakan pembenaran atau penyangkalan. Ia
merupakan kalimat yang mengandung sifat benar atau salah.[4] Dalam jurnal tentang pembelajaran Cooperatif
ini terdapat kalimat “Pembelajaran kooperatif merupakan
salah satu pembelajaran yang diangap sulit diterapkan, salah satunya yaitu
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penyampaian pembelajaran PAI, sering
dilaksankan dengan metode pembelajaran ceramah atau pemberian tugas, sehingga
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dianggap sulit dan membosankan. Kegiatan
pembelajaran yan dilakukan masih terpusat pada guru. Siswa dalam proses
pembelajaran tersebut cenderung pasif dan tidak bisa melakukan eksplorasi dari
materi yang disampaikan.” Di bagian pendahuluan paragraph ke lima.
Pernyataan tersebut bisa salah
ataupun bisa benar. Karena, tidak semua guru ataupun siswa mengganggap PAI adalah
pelajaran yang sulit dan membosankan serta masih banyak pelajaran lain yang
jauh lebih sulit. Pernyataan seperti ini disebut dengan proposisi kategorik. Proposisi
kategorik adalah proposisi yang predikatnya menerangkan subjek tanpa syarat. Proposisi kategorik terdiri atas
hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat nilai benar atau
salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran.[5]
3. Kesimpulan
Kesimpulan yang
terdapat pada jurnal ini dibuat dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom action research) di SMP Muara
Ilmu yang berada di Jl. H. Kenan No. 135 RT 02/12 Bojongsari Depok dengan subjek
penelitian adalah siswa kelas VII SMP Muara Ilmu Bojongsari. Menurut Hopkins
yang dikutip dari buku Rochiati Wiriaatmadja, penelitian tindakan kelas (PTK)
adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan
substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha
seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah
proses perbaikan dan perubahan.[6] Karena
kesimpulan yang dibuat berdasarkan observasi dan pengamatan langsung, maka ini
disebut dengan generalisasi. Generalisasi adalah proses penarikan kesimpulan
berdasarkan pengamatan terhadap fakta-fakta atau contoh-contoh khusus atau
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dibuktikan kebenarannya secara
deduktif.[7]
[1] Saepullah, Laila Nur Habibah, Leni Purnama Dewi, “Kaji Tindak Model
Pemebelajaran Cooperatif Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada
Pembelajaran PAI Materi Ikhlas, Sabar Dan Pemaaf Siswa Kelas VII SMP Muara Ilmu
Tahun Pelajaran 2018-2019,” Jurnal Qiro’ah, 9 (2019).
[2] Munduri, Logika (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000).
[3] B.Arief Sidharta, Pengantar Logika (Bandung: PT. Refika
Aditama, 2008).
[4] Muh Roy Purwato, “Jurnal Ilmu Mantiq,” Universitas Islam
Indonesia, 2019.
[5] Aisyah Al Khoirunnida’, dkk, “Proposisi Dalam Ilmu Mantiq,” Institut
Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2021.
[6] Saepullah, Laila Nur Habibah, Leni Purnama Dewi, “Kaji Tindak Model
Pemebelajaran Cooperatif Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada
Pembelajaran PAI Materi Ikhlas, Sabar Dan Pemaaf Siswa Kelas VII SMP Muara Ilmu
Tahun Pelajaran 2018-2019.”
[7] Ana Qotrunnada, dkk, “Generalisasi,” Institut Ilmu Al-Qur’an
Jakarta, 2021.
Comments
Post a Comment